View Article |
Pengaruh aspek estetika ekonomi terhadap perkembangan teknik dan tema lukisan pemandangan di Desa Jelekong
Agus Cahyana1.
Desa Jelekong yang terletak di kabupaten Bandung merupakan salah satu sentra lukisan yang mampu menghasilkan karya yang sesuai dengan minat konsumen. Hal ini disebabkan karena lukisan tidak ditujukan untuk kepentingan ekspresi personal pelukis, tetapi lukisan dianggap sebagai barang kerajinan yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Berdasarkan identifikasi pada karya lukis yang berkembang di Jelekong, maka lukisan Jelekong dapat diklasifikasikan berdasarkan tema menjadi sembilan tema utama dan lima teknik utama. Melalui Pendekatan estetik ekonomi yang berdasarkan pada faktor efisiensi, daya saing, dan harga, maka dapat diidentifikasikan bahwa tema pemandangan alam, suasana dan hewan merupakan tema yang memiliki daya saing paling tinggi sehingga paling banyak diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen.
Pengaruh faktor estetik ekonomi terhadap lukisan Jelekong mendorong para pelukis untuk mengembangkan material lukis yang mudah dan murah untuk diproduksi, sehingga lukisan yang dihasilkan dapat dijual dengan harga yang ekonomis. Sedangkan dari segi teknik dikembangkan metode melukis yang mudah dan efisien sehingga dapat mendorong peningkatan produksi lukisan yang pada akhirnya dapat memenuhi permintaan konsumen secara lebih luas.
Affiliation:
- Indonesian Art and Culture Institute of Bandung, Indonesia
Download this article (This article has been downloaded 314 time(s))
|
|
Indexation |
Indexed by |
MyJurnal (2021) |
H-Index
|
1 |
Immediacy Index
|
0.000 |
Rank |
0 |
|
|
|