Karakter lokal dalam sastra Indonesia di Sumatera Utara
Ikhwanuddin Nasution1, Azhar Wahid2.
Penulisan artikel ini memperihalkan kreativiti pengarang sastra Indonesia merepresentasikan latar sistem sosial dan budaya yang beragam untuk menjadi persoalan yang menarik diangkat membina karakter lokal dalam karya prosa sastra Indonesia. Analisis tekstual telah digunakan untuk memperolehi dapatan yang membicarakan persoalan utama kepengarangan sastra Indonesia Hasan Al-Banna, Hidayat Banjar, Idris Pasaribu dan Maulana Syamsuri diangkat membina karakter lokal di Sumatera Utara. Dapatan terhadap nilai-nilai budaya lokal masyarakat Karo, identitas kemelayuan Deli dan Mandailing merupakan akar tunjang dilestarikan, dikembangkan, dan direvitalisasi dalam karya prosa sastra Indonesia di Sumatera Utara. Malah, karya-karya sastra yang memuatkan nilai-nilai budaya lokal, kearifan lokal, dan karakter lokal akan dijadikan bahan pengajaran untuk anak didik mengenal karakter bangsanya sendiri.
Affiliation:
- Universiti Sumatera Utara, Indonesia
- Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia
Toggle translation
Download this article (This article has been downloaded 100 time(s))